MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) dan Perubahan Organisasi
Assalamu,alaikum...Wr.Wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Tetap semangat dan terus melaksanakan perkuliahan. Pada kesempatan ini Admin mohon ijin berbagi informasi:
- Untuk melihat Bacaan Al-Qur'an KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Relegius KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Lagu Lagu Nasioanal KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Ekstra Kulikuler KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Informasi KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial E Kinerja KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial Pendidikan / MySAPK KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial Umum KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Pembelajaran Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas V KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Taman Bermain KLIK... TULISAN BIRU INI.
- MSDM (Manajeman Sumber Daya Manusia) dan Perubahan Organisasi, MK Manajemen
Mohon izin untuk membahas.
MSDM (Manajeman Sumber Daya Manusia) dan Perubahan Organisasi
A. Proses Sumber Daya Manusia
Proses manajemen sumber daya manusia bermula dari :
a. Perencanaanb. Rekrutmenc. Seleksid. Pelatihan dan pengembangane. Evaluasi prestasif. Promosi atau demosi.
B. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Berikut tahapan dari perencanaan sumber daya manusia
a. Analisis Situasi Tenaga Kerja
Perencanaan dimulai dari analisis ketenagakerjaan organisasi saat ini. Analisis yang sistematis tersebut mencakup dua hal yaitu :
1. Deskripsi kerja
Menjelaskan tugas atau kerja yang akan dilakukan
2. Spesifikasi Kerja
Mencakup keterampilan atau kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas tersebut
b. Peramalan Kebutuhan Tenaga Kerja
Setelah melakukan analisis tersebut, manajer dapat melakukan peramalan untuk menetukan kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang meliputi jumlah, tipe, dan kualitas yang diperlukan
C. Penarikan Tenaga Kerja
Setelah kebutuhan tenaga kerja dapat diperkirakan, manajer kemudian melakukan penarikan tenaga kerja. Penarikan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menarik tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi untuk melamar kerja di organisasi. Penarikan tenaga kerja dapat dilakukan melalui dua cara yaitu :
a. Internal
Calon pengisi posisi tertentu dicari dan diseleksi dari tenaga kerja yang ada dalam organisasi saat ini
b. Eksternal
Penarikan tenaga kerja internal berusaha menarik calon tenaga kerja dari luar organisasi
D. Seleksi
Seleksi ditujukan untuk memilih tenaga kerja yang diinginkan. Langkah dalam proses seleksi adalah sebagai berikut :
a. Lamaran kerjab. Wawancara awalc. Testd. Evaluasi latar belakang calon tenaga kerjae. Wawancara mendalamf. Tes kesehatan atau fisikg. Penawaran Kerja
E. Sosialisasi
Karyawan baru diperkenalkan mengenai organisasi, kebijakan, prosedur atau peraturan yang berlaku, sejarah, misi organisasi, teman kerja dan informasi lain yang relevan. Dengan sosialisasi, karyawan baru diharapkan dapat berinegrasi secara lancer dengan organisasinya.
F. Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan ditujukan untuk menjaga dan meningkatkan prestasi kerja saat ini, sedangkan pengembangan ditujukan untuk meningkatkan prestasi saat ini dan masa mendatang. Program pelatihan:
a. On the job training
b. Off the job training
G. Evaluasi Prestasi
Evaluasi formal terhadap prestasi anggota organisasi. Evaluasi prestasi secara formal mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Dapat dipakai untuk menilai efektivitas pelatihan atau efektivitas seleksi karyawanb. Dipakai sebagai penggajian, promosi, atau pelatihan yang diperlukanc. Dapat memberikan umpan balik kepada karyawan
H. Promosi, Demosi, Transfer, dan Pemberhentian Kerja
Jika karyawan mempunyai prestasi yang baik, karyawan tersebut perlu diakui prestasinya dan perlu pengembangan karir melalui promosi.Transfer berarti pemindahan kerja, baik dalam arti lokasi maupun jenis pekerjaanJika karyawan tidak menunjukkan prestasi atau malah merugikan perusahaan karyawan tersebut diturunkan jabatannya atau didemosikanPemberhentian kerja merupakan alternatif terakhir apabila demosi atau transfer bukan alternatif yang layak
I. Perubahan Organisasi
Setiap organisasi harus mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan dalam lingkungannya. Perubahan organisasi dapat didefinisikan sebagai perubahan yang cukup substansial terhadap suatu bagian atau keseluruhan organisasi
J. Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Perubahan yang direncanakan merupakan perubahan organisasi secara sistematis agar desain organisasi menjadi lebih sesuai dengan lingkungnnya dan tujuan organisasi tercapai secara efektif
K. Mengatasi Penolakan Perubahan
Jika terjadi penolakan terhadap perubahan, manajer harus mengatasi penolakan tersebut. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mngatasi penolakan perubahan yaitu :
a. Partisipasi dan keterlibatanb. Penerangan dan komunikasic. Fasilitasi dan dukungand. Negosiasi dan perjanjiane. Manipulasi daan kooptasif. Paksaan inplisit dan eksplisit
L. Proses Perubahan
Perubahan Kurt Lewin mencakup tiga hal yaitu
a. Unfreezingb. Change/Implementasic. Refreezing
M. Tipe Perubahan yang Direncanakan
Perubahan dalam organisasi mencakup empat hal :
a. Strategi
Ditujukan agar organisasi lebih sesuai dengan lingkungan yang dihadapi
b. Struktur
Perubahan struktur dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti perubahan desain organisasi, desentralisasi, dan modifaksi aliran kerja
c. Teknologi
Perubahan teknologi mencakup perubahan mesin dan peralatan, metode kerja, metode produksi, dan lainnya
d. Perubahan Orang
Perubahan orang mencakup perubahan sumber daya manusia organisasi
N. Pengembangan Keorganisasian
Pengembangan keorganisasian merupakan perubahan organisasi yang lebih luas, lebih komprehensif, mempunyai fokus jangka panjang, lebih rumit dan lebih mahal. Aktivitas pengembangan keorganisasian mencakup tingkat individu, dua atau tiga orang, kelompok, antarkelompok, dan organisasi secara keseluruhan. Agar aktifitas tersebut dapat lebih efektif, manajer perlu memperhatikan beberapa faktor pendorong efektivitas pengembangan keorganisasian
Komunikasi dan Motivasi
A. Pengertian dan Model Komunikasi
a. Pengertian
Komunikasi merupakan proses pengiriman informasi dari satu pihak ke pihak lain. Jika apayang dimaksudkan oleh pengirim informasi dapat ditangkap sepenuhnya, komunikasi dikatakan merupakan komunikasi yang efektif.
b. Model Komunikasi
Komunikasi dimulai dari pengirim yang mengirimkan pesan melalui media tertentu. Kemudian, penerima “mencerna” atau mengartikan pesan tersebut dan penerima menerima pesan tersebut. Pesan tersebut disampaikan melalui media tertentu.
B. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi
Meningkatkan efektivitas komunikasi dilakukan dengan menghapuskan atau meminimalkan halangan-halangan komunikasi seperti :
a. Karakteristik Pengirimb. Karakteristik Penerimac. Hubungan antara pengirim dan penerimad. Faktor lingkungan
C. Jaringan Informasi Dalam Organisasi
Suatu riset dengan menggunakan lima orang menguji beberapa pola jaringan komunikasi seperti:
a. lingkaran/rodab. rantaic. pola Yd. bintange. semua saluran
Pola komunikasi tersebut mempunyai efektivitas yang berbeda dalam kaitannya dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Selain pola komunikasi diatas, ada juga pola komunikasi bernama pola komunikasi anggur (grapevine) yaitu bentuk pola jaringan komunikasi informal yang lain. Pola ini muncul dalam organisasi dan dapat ditemukan dalam semua tingkatan organisasi.
D. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan faktor yang membuat seseorang berbuat sesuatu. Ada tiga pendekatan terhadap motivasi yaitu :
a. pendekatan klasikb. human relationc. manajemen sumber daya manusia
Ada beberapa pendekatan terhadap motivasi yaitu:
a. Pendekatan Tradisional
Menurut pendekatan ini, motivasi seseorang didorong oleh keinginannya untuk memperoleh gaji/uang.
b. Pendekatan Hubungan Manusiawi
Menurut pendekatan ini, motivasi seseorang didorong oleh keinginannya untuk berinteraksi dengan orang lain.
c. Pendekatan Human Resources Management
Menurut pendekatan ini, pekerjaan itu dapat memberi motivasi terhadap karyawan.
1. Teori isi motivasi
a). Teori Motivasi Maslow
b). Teori Motivasi Alderfer (ERG)
c). Teori Motivasu david Mc Clelland
d). Teori Motivasi Herzberg
2. Teori Proces (Process Theory)
a). Teori Pengharapan Vromb). Teori Porter Lawlerc). Teori Keadilan
3. Teori penentuan tujuan
a). Teori Reinforcementb). Teori perilakuc). Teori Perlakuan
Semoga informasi materi diatas bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan, saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan, jika bermanfaat dan membantu silahkan di SHARE. Terima kasih atas kunjungannya.
Wassalamu'alaikum...Wr.Wb.
Post a Comment for "MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) dan Perubahan Organisasi"