Pengembangan Sistem
Assalamu,alaikum...Wr.Wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin. Tetap semangat dan terus melaksanakan perkuliahan. Pada kesempatan ini Admin mohon ijin berbagi informasi:
- Untuk melihat Bacaan Al-Qur'an KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Relegius KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Lagu Lagu Nasioanal KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Ekstra Kulikuler KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Informasi KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial E Kinerja KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial Pendidikan / MySAPK KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Tutorial Umum KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Pembelajaran Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas VI KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Kegiatan Siswa Kelas V KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Untuk melihat Taman Bermain KLIK... TULISAN BIRU INI.
- Organizational System, Pengantar Sistem Informasi
Mohon izin untuk membahas.
Pengembangan Sistem
Pengembangan Sistem adalah suatu proses pengembangan bersifat formal dan presisi yang berfungsi untuk mendefinisikan serangkaian aktifitas, metode, pelaksanaan program dan peralatan yang terotomasi bagi para analis dan manager proyek untuk mengembangkan dan merawat softwere atau system informasi secara keseluruhan yang bertujuan untuk mendapatkan manfaatk dan keuntungan maksimal yang ditawarkan oleh system informasi.
Pengembangan tersebut menggunakan:
- Metodologi Pengembangan Sistem
- Cara Pengembangan Sistem
- Alat Pengembangan Sistem
1. Tahapan Metodologi Pengembangan
System informasi biasanya menggunakan system development life cycle (SDLC), yaitu:
- Tahapan analisis system,
- Tahapan perancangan system,
- Tahapan implementasi system,
- Tahapan operasi dan perawatan (modul 5.3)
2. Cara Pengembangan Sistem
Cara Pengembangan sistem informasi biasanya menggunakan:
- Cara Atas Turun (top down), melayani ketersediaan data berdasarkan kebutuhan pemakai informasi, ini lebih disarankan karena kebutuhan informasi pemakai akan terpenuhi. Cara Bawah Atas (bootom up) melayani kebutuhan informasi pengguna berdasarkan data yang ada, ini kurang disarankan, karena kebutuhan informasi pemakai belum tentu dapat dipenuhi dengan data yang ada.
- Cara Dekomposisi atau cara moduler yaitu memecah system yang rumit menjadi beberapa bagian system yang disebut dengan modul-modul yang lebih sederhana untuk dikembangkan dengan penambahan data informasi baru, dan kemudian modul-modul ini dirangkai kembali menjadi system yang utuh.
3. Alat Pengembangan Sistem
Alat-alat yang akan digunakan oleh analis sistem untuk komunikasi dengan pemakai sistem dan teknisi sistem, yaitu:
- Bagan alir sistem (system flow chart).
- Diagram arus data (data flow diagram).
- Kamus data (data dictionary).
- Bagan alir program (program flow chart).
- Bagan terstrutktur (structured chart).
- Structured english, pseudo code.
- Tabel keputusan (decision table),
Pengembangan Sistem Perlu Dilakukan
Pengembangan system perlu dilakukan karena semakin kompleknya kegiatan organisasi, bertambah rumitnya transaksi organisasi, pengaruh pertumbuhan ekonomi, persaingan bisnis yang semakin ketat, perkembangan teknologi, sosialisasi informasi yang memerlukan waktu instant, regulasi yang berubah dari pemerintah, kendala-kendala yang timbul dari system lama bisa menghambat untuk meraih kesempatan baru dalam berbagai hal.
Sedangkan system informasi perlu jaminan adanya konsistensi proses, juga harus bisa diterapkan dalam berbagai jenis proyek, juga dapat mengurangi resiko kesalahan pada saat pengambilan keputusan, dan tentunya menuntut adanya dokumentasi yang konsisten, agar tujuan yang ditetapkan dapat dicapai dengan maksimal. Karena hal itu lah system harus selalu dikembangakan dan diperbarui.
Langkah-langkah Pada Siklus Hidup Pengembangan Sistem.
Langkah-langkah pada siklus hidup pengembangan system biasanya menggunakan tahapan SDLC, Siklus hidup pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh professional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi. Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas 4 tahap (Jogiyanto: 2019) yaitu:
1. Analisis system (system analisis), pada tahapan ini dilakukan melalui proses
- Studi Pendahuluan, mencari informasi, jenis, ruang lingkup, dan pemahaman awal, termasuk didalamnya perkiraan biaya, dan waktu yang diperlukan
- Studi kelayakan, menggunakan parameter kelayakan Teknologi, Ekonomi, Legalitas, Ooperasi dan Sosial (TELOS)
- Identifikasi permasalahan dan kebutuhan pemakai, memahami system yang ada untuk mendapatkan data dan menganalisis permasalahannya
- Memahami system yang ada, memahami dan membandikan system yang lama dan system yang akan dikembangkan
- Analisis hasil penelitian, mendapatkan rancangan system baru untuk pengembangan system
2. Perancangan system (Perancangan system), proses memulai pengembangan system dengan berdasarkan data-data yang diperoleh dari tahapan analisis system.
3. Implementasi system (system implementation), penerapan dan penggunaaan system yang baru dalam memberikan informasi yang dibutuhkan pemakai informasi
4. Operasi dan perawatan system (system operation dan maintenance), penggunaaan dan perawatan system, ini perlu dilakukan karena situasi dan kondisi bersifat dinamis memerlukan informasi yang akurat, up to date, dan terpercaya.
Semoga informasi materi diatas bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan, saran dan masukan sangat berarti untuk perbaikan kedepan, jika bermanfaat dan membantu silahkan di SHARE. Terima kasih atas kunjungannya.
Wassalamu'alaikum...Wr.Wb.
Post a Comment for "Pengembangan Sistem"